Siapa Brenton Tarrant? Pelaku Penembakan Masjid Christchurch Balik Ke Pengadilan, Korban Protes Keras!
--
Caraharian.com – Brenton Harrison Tarrant adalah pelaku penembakan massal di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 15 Maret 2019. Serangan itu menewaskan 51 orang dan melukai puluhan lainnya. Kasusnya memicu reformasi besar-besaran terhadap undang-undang kepemilikan senjata di Selandia Baru, dan menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah modern negara tersebut.
Baru-baru ini, Tarrant diberi status interested party di inquest (penyelidikan koroner) terhadap serangan masjid Christchurch. Hakim dengan tegas memutuskan bahwa ia boleh dipanggil sebagai saksi untuk menjawab pertanyaan tertulis.
Baca juga: Cara Free Kick PES Mobile 2025, Ciptakan Gol Indah dan Lebih Mudah
Tarrant sudah mengajukan banding terhadap hukuman dan juga mengklaim perlakuan dalam tahanan yang “tidak manusiawi dan merendahkan martabat”. Selain itu, ada kasus name suppression (penyembunyian identitas) pengacaranya di Selandia Baru — pengadilan menolak tantangan untuk membatalkan keputusan suppression tersebut.
Penyelidikan resmi (komisi kerajaan) menemukan bahwa terdapat peluang yang terlewat untuk mendeteksi rencana Tarrant sebelumnya, termasuk posting-an anonimnya di forum daring ekstrem seperti 4chan. Jadi bukan cuma “kejadian mengejutkan”, melainkan ada elemen pengawasan & intelijen yang mungkin bisa diperbaiki demi mencegah tragedi serupa.
Pengadilan juga telah menggelar sidang selama empat hari untuk mendengarkan pernyataan hampir 90 orang yang terdiri dari penyintas dan keluarga penyintas serangan di dua masjid Kota Christchurch.