Siapa Suyudi Ario Seto, Rekam Jejak Panjang Di Kepolisian Ramai Dibicarakan Warganet
--
Profil Komjen Suyudi Ario Seto
Komisaris Jenderal (Komjen) Suyudi Ario Seto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1994. Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1973, ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2003 dan Sekolah Tinggi Kepemimpinan Strategis Kepolisian (Sespimti Polri) pada tahun 2018.
Latar belakang pendidikan Suyudi Ario Seto, mulai dari Akpol, PTIK, hingga Sespimti Polri, telah membekalinya dengan keahlian dalam penyelidikan dan kepemimpinan strategis di Kepolisian Republik Indonesia.
Riwayat Jabatan Penting
- Kapolresta Barelang, Batam (2010)
- Kapolresta Depok (2015)
- Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri bidang Narkoba (2016)
- Kapolres Metro Jakarta Selatan (2018)
- Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya (2019)
- Kapolda Sulawesi Tengah (2020)
- Kepala BNN (2023 – sekarang)
Kandidat Lain yang Disebut
Meskipun nama Suyudi sudah terkenal, hal itu tidak berarti dia akan menjalani proses yang lancar. Ada beberapa calon lain yang juga dianggap memiliki peluang.
Komandan Jenderal Dedi Prasetyo – Kepala Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia dengan pengalaman luas di bidang penyelidikan. Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990, ia dikenal dekat dengan media dan publik karena sering bertindak sebagai juru bicara Kepolisian Nasional Indonesia.
Komandan Jenderal Syahardiantono – salah satu pejabat tinggi di Kepolisian Nasional Indonesia yang juga memiliki rekam jejak yang terbukti, meskipun namanya tidak sepopuler Dedi atau Suyudi.
Presiden Prabowo dilaporkan mempertimbangkan usia, pengalaman, dan visi masa depan dalam memilih pengganti Listyo Sigit.
Spekulasi tentang calon pengganti Jenderal Listyo Sigit sebagai Kepala Kepolisian terus beredar. Di antara berbagai nama yang muncul, Komjen Suyudi Ario Seto adalah calon terkuat yang mendapat perhatian paling besar.
Dengan rekam jejak yang mengesankan, kekayaan yang transparan, dan pengalaman kepemimpinan di berbagai tingkatan, Suyudi dianggap layak untuk menjadi Kepala Kepolisian Nasional yang baru. Namun, keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto.
Masyarakat saat ini menanti langkah politik Presiden: apakah ia akan menunjuk Suyudi sebagai kepala Kepolisian Nasional, atau memilih figur lain dari jenderal bintang tiga. Yang jelas, siapa pun yang terpilih diharapkan mampu menghadapi tantangan besar dalam mereformasi Kepolisian Nasional dan memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
