Apa Saja Jargon HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) ? Sebuah Organisasi yang Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

--
Caraharian.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi yang didirikan pada 5 Februari 1947, yang dibentuk oleh Bapak Lafran Pane dua tahun pasca kemerdekaan didasari karena kegundahannya melihat pemikiran barat komunis liberalis yang merasuk ke dalam pemikiran mahasiswa.
HMI hadir dengan menyuguhkan nuansa keimanan, keilmuan, dan keislaman pada pemikiran mahasiswa. Seperti yang kita ketahui HMI sebagai rahim dari mahasiswa Islam tetap eksis sampai saat ini dalam bidang perjuangan dan perkaderan.
Baca juga: Materi Buku IPS Kelas 10 SMA Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Jadi Lebih Praktis
HMI memiliki tujuan yaitu “Terbinanya Mahasiswa Islam menjadi Insan Ulil Albab yang turut bertanggungjawab atas terwujudnya tatanan masyarakat yang diridhoi Allah SWT.”
Jika kita lihat, terdapat dua frasa di dalam tujuan tersebut, yaitu terwujudnya mahasiswa Islam yang Ulil Albab dan terbinanya masyarakat yang diridhoi Allah SWT.
Sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pasti tidak asing lagi dengan kata Yakusa. Yakusa merupakan jargon kader HMI, yaitu yakin, usaha, sampai. Yakusa
telah dijelaskan dalam QS al-Ra'd: 13, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum apabila kaum itu sendiri yang tidak mau mengubahnya.
Dalam Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI ada iman, ilmu, dan amal. Ketiga kata tersebut merupakan kesimpulan dari isi NDP. Kemudian tiga kata tersebut di implementasikan dalam kata Yakusa, sehingga keduanya saling berkaitan.
Yakinkan dengan iman
Usahakan dengan ilmu
Sampaikan dengan amal