Friday 28th of November 2025

Profil Singkat Eva Manurung: Ibu Virgoun dan Mantan Mertua Inara Rusli yang Bongkar Sifat Asli Mantan Menantu

Profil Singkat Eva Manurung: Ibu Virgoun dan Mantan Mertua Inara Rusli yang Bongkar Sifat Asli Mantan Menantu

--

Per November 2025, nama Eva kembali menjadi sorotan publik terkait isu terkini — dugaan perselingkuhan mantan menantunya, Inara Rusli, dengan pihak lain. 

Ia mengaku kaget saat mengetahui bahwa Inara dilaporkan ke polisi atas tuduhan tersebut dan awalnya menduga kabar itu hoaks. Dalam wawancara, Eva menyebut bahwa selama ini ia sudah lama tidak berkomunikasi langsung dengan Inara, terakhir kali bertemu sekitar lima bulan lalu, ketika ia sempat datang menemui cucunya.

Meskipun demikian, Eva menunjukkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi cucu-cucunya. Ia berharap agar konflik ini tidak berdampak buruk pada masa kecil mereka, baik dari sisi psikologis maupun masa depan. 

Kadang, Eva juga mengungkit pernyataan masa lalu Inara ketika Inara pernah menyebut “pelakor” sebagai perempuan perusak rumah tangga sebagai bentuk kekecewaan bahwa tudingan kini seolah berbalik. 

Baca juga: Kode Undangan GoTube VIP Terbaru dan Cara Klaim Keuntungannya, Hadiah Spesial Akhir Tahun yang Wajib di Klaim!

Baca juga: MLBB x SpongeBob Kapan Rilis? Kolaborasi Resmi dan Jadwal Lengkap Telah di Umumkan!

Dari berbagai pernyataannya, terlihat bahwa Eva Manurung bukan tipikal mertua yang pilih diam. Ia punya keberanian untuk bicara, meskipun hal itu berarti harus menghadapi sorotan publik. Namun, ia juga mengaku sebagai ibu tidak ingin menyelesaikan masalah dengan cara kasar atau emosional.

Menurut Eva, dalam keluarga, setiap orang bebas menentukan pilihannya  termasuk soal keyakinan agama. Hal ini menunjukkan bahwa ia menghormati perbedaan dan kebebasan personal dalam keluarga. 

Meskipun banyak kontroversi dan kecaman mengiringi namanya, sosok Eva Manurung tetap kompleks: sebagai ibu, sebagai publik figur, dan sebagai manusia yang punya rasa empati terhadap keluarga terlebih anak dan cucunya. Ungkapan-ungkapan dan tindakan yang dilakukannya memperlihatkan bahwa ia memilih jalur komunikasi dan tanggung jawab atas nama keluarga, sekaligus tidak segan bersuara bila menurutnya ada ketidakadilan.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST