Friday 28th of November 2025

KUR Mandiri Desember 2025 Update : Informasi Bunga, Plafon, dan Cara Daftar Terbaru

KUR Mandiri Desember 2025 Update : Informasi Bunga, Plafon, dan Cara Daftar Terbaru

--

Angka ini memberi gambaran bahwa KUR Mandiri memungkinkan cicilan yang relatif ringan — cocok untuk usaha mikro dengan arus kas terbatas.

Siapa yang Bisa Mengajukan & Syarat Dasar

Target utama KUR Mandiri 2025 adalah pelaku UMKM — baik usaha mikro, kecil, maupun menengah. 

Baca juga: Biodata & Profil TinAndrose Istri Sah Fiki Naki yang Baru Saja Menikah, Penulis Buku Tema Reflektif dan Spiritual yang Viral

Baca juga: Contoh Surat Rekomendasi Petugas Haji 2026 yang Baik dan Benar, Dijamin Langsung Lolos Seleksi PPIH!

Secara umum, syarat pengajuan meliputi:

  • Memiliki usaha produktif (berjalan minimal 6 bulan).
  • Warga Negara Indonesia (WNI), dan berdomisili di Indonesia. 
  • Memiliki dokumen identitas (KTP, Kartu Keluarga), dokumen usaha (SIUP/SKU atau surat keterangan usaha), serta bukti usaha yang dikelola. 
  • Untuk usaha berbadan hukum: akte pendirian usaha.
  • Laporan keuangan atau rekening koran (tergantung kebijakan Bank Mandiri), serta rencana penggunaan dana yang jelas. 

Karena persyaratan bisa sedikit berbeda tergantung jenis KUR dan plafon yang diambil — sangat disarankan untuk mengecek langsung ke cabang Bank Mandiri terdekat atau via layanan resmi Bank Mandiri agar informasi Anda valid dan up-to-date. 

Prosedur dan Tips Pengajuan

Prosedur standar pengajuan KUR Mandiri 2025 biasanya melalui langkah-langkah berikut: pendaftaran (online atau datang ke cabang), verifikasi dokumen, survei usaha (jika diperlukan), analisa kredit, lalu pencairan dana jika disetujui. 

Agar peluang disetujui lebih besar, sebaiknya Anda:

  • Mempersiapkan semua dokumen dengan lengkap & rapi.
  • Membuat rencana penggunaan dana yang realistis — jelaskan detail tujuan penggunaan dana dan bagaimana pengembalian dilakukan.
  • Memastikan usaha Anda berjalan produktif dan memiliki rekam jejak usaha minimal 6 bulan.
  • Memilih plafon dan tenor yang sesuai kemampuan arus kas usaha. Misalnya: plafon kecil dengan tenor pendek jika arus kas belum stabil.

Source:

Update Terbaru

RELATED POST